Ini Penjelasan, Kenapa Tabung Gas LPG 3kg Berwarna Hijau?

Lpg merupakan singkatan dari Liquid Petroleum Gas yang artinya bahan bakar gas cair atau lebih dikenal dengan sebutan ‘elpiji’. Komponennya didominasi propana dan butana. Dalam tabung gas Elpiji juga mengandung hidrokarbon ringan lain seperti etana, pentana dan tana tana lainnya.

Sebenarnya tabung gas elpiji ini memiliki tiga warna dengan ukuran dan berat yang berbeda setiap warnanya. Tapi yang paling umum dan yang sering dipakai masyarakat adalah tabung gas elpiji yang berwarna hijau dengan dengan berat 3kg. Elpiji menjadi bahan bakar alternatif untuk menggantikan minyak tanah dan kayu bakar untuk memasak makanan.

Pada saat menentukan pilihan warna untuk tabung gas elpiji 3kg ini, Jusuf Kalla sempat mengusulkan warna kuning untuk tabung gas elpiji 3kg. Namun, warna kuning ditolak karena mengandung unsur politik dari sebuah partai.

“saya ini kan orang Golkar. Partai saya itu warna kuning jadi saya bilang janganlah” - Ujar seorang anggota partai golkar.

Dan akhirnya warna hijaulah yang menjadi pilihan untuk tabung gas elpiji 3kg. , tapi ternyata wrna hijau juga memiliki unsur politik yaitu green politics.

Pernah dengar istilah 'green politics' atau 'politik hijau'? Green politics merpakan politik yang merakyat. Dengan menerapkan politik hijau, para pejabat politik dan pemerintah lainnya diajak dekat dengan rakyat. Politik hijau juga sebagai wadah usulan tentang politik yang diterapkan oleh pencinta lingkungan dan diharapkan tabung gas elpiji juga bisa merakyat dan ramah lingkungan. (Meskipun kenyataannya tabung elpiji sering bocor bahkan meledak)

Warna hijau juga memiliki arti warna alam dan pemandangan hijau yang sejuk asri. Juga memberikan rasa 'aman' seperti pada lampu hijau penyebrangn jalan.

Pada akhirnya sepakat dengan warna hijau untuk tabung gas LPG 3kg. Namun, Jusuf Kalla meminta agar warna hijau dan kuning di satukan saja, sehingga menciptakan warna hijau muda.

Terjawab sudah, kenapa tabung gas LPG berwarna hujau. Ternyata warnanya hijau untuk melambangkan politik hijau dan ramah lingkungan meskipun ada banyak unsur politik lain yang ikut mencampurinya.